Sunday, October 31, 2010

it's our very first anniversary GA!!

Assalamualaikum...

Selamat pagi. Waa~ Rajinnya aku update blog. Hehe... Sebenarnya aku update kali ni sebab masuk contest. Haiyyyak! rajinnya masuk contest kebelakangan ni. Padahal tengah musim final exam ni. Rabu ni ada paper kottt! Hahaha... Bagus juga masuk contest ni. Atleast takdelah blog aku berhabuk je sebab tak update. Haha...


Ha, itu dia banner si penganjur contest. Cik Lulu. Comel je dia. Ni link ke blog dia [klik sini]. Kalau nak link kat contest ni, klik saja pada banner diatas. Jom ramai-ramai join! Contest ini sengaja beliau buat bersempena anniversary dia dengan Encik Faiz pada 23/11/2010 nanti. Waah... Sweet gitu. Hahaha... 

Happy anniversary Cik Lulu dan Encik Faiz! Semoga jodoh berpanjangan hingga ke jinjang pelamin.

Er... mula-mula ingat nak letak gambar Cik Lulu kat sini. Tapi takut Encik Faiz ramai saingan pulak. Ye tak? Jadi aku letakkan gambar Cik Lulu bersama dengan Encik Faiz... Jangan marah.  ^_^



Terima kasih Cik Lulu sebab buat contest ni. Sebenarnya aku baru je mula berjinak dengan contest-contest ni.

Sampai di sini sahaja. InsyaAllah esok aku update blog lagi. Wassalam.

Saturday, October 30, 2010

Tentang Ayah [kredit kepada Farah Md Nor ]

Assalamualaikum.

Sebenarnya tak tahu nak cerita apa harini. Semalam aku exam Pendidikan Islam. Waaaah! Lenguh sangat sebab banyak betul menulis. Masa macam singkat, esei tak boleh pendek-pendek pula. InsyaAllah, kalau lulus, ini kali terahir aku ambil paper ni. Memang sistem diploma kat UiTM ni ambil subjek Pendidikan Islam sampai semester 3 je. Tapi bagi aku, insyaAllah, bukan sampai hari ini je aku baca buku berkaitan Agama Islam.

Baru-baru ni, aku ada terbaca satu artikel ni. Mamang sedih. Tajuk dia 'Tentang Ayah'. Siap ada sambungan tajuk 'sediakan tisu b4 baca' tu yang tak boleh blah tu. Hahaha... Cerita dia sama macam aku. Tapi untuk part sebelum  dia ada pakwe je la. Sebab aku belum lagi mengalami ada pakwe ni kan. Ececehhh... Papa aku juga seorang yang tegas. Jadi macam terkena kat batang hidung sendiri la pulak cerita ni. Huhuhu...  Layan~



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tentang ayah
oleh: Farah Md Nor 

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri,yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya...Akan sering merasa rindu sekali dengan ibunya..Lalu bagaimana dengan AYAH?

Mungkin kerana ibu lebih sering menelefon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelefonmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sekembalinya ayah dr bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil.Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal .Dan setelah ayah mengganggapmu sudah boleh menunggangnya, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu .Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu ayahnya, jangan ditanggalkan dulu roda bantunya", itu kerana ibu takut puteri manisnya akan terjatuh lalu terluka....

Tapi sedarkah dikau?Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan seksama kerana dia tahu puteri kecilnya PASTI mampu melakukannya.

Pada saat kamu menangis merengek meminta alat permainan yang baru, ibu menatapmu hiba.Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi.

(Gambar ihsan Google images)

Saat kamu ditimpa sakit , ayah lah yang terlalu khawatir sampai kekadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di beritahu! kamu jangan minum air sejuk!".Berbeza dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhuatirkan keadaanmu..

Ketika kamu sudah beranjak muda remaja..Kamu mulai menuntut pada ayah untuk mendapat keizinan keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu?Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...

Dan yang datang mengetok pintu dan memujukmu agar tidak marah adalah ayah.Tahukah kamu,bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ketika saat seorang teman lelaki mulai sering menelefonmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu,ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.... :') ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbuall berdua di ruang tamu..Sedarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khuatirdan bimbang.Dan setelah perasaan khuatir itu berlarut - larut.Ketika melihat puteri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan memarahimu..Sedarkah kamu, bahwa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang? "Bahwa puteri kecilnya akan segera pergi meninggalkannya"

Setelah lulus SPM, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Doktor atau Engineer. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti.Tapi ayah tetap tersenyum dan menyokongmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah.

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain.ayah harus melepaskanmu di bandar.Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati.Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Disaat kamu kesempitan wang untuk membiayai perbelanjaan semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta alat mainan yang baru, dan ayah tahu ia tidak mampu memberikan apa yang kamu inginkan...

Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak boleh!" Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu berjaya sebagai seorang sarjana. Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "puteri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang" Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..Kerana Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.

Dan akhirnya....

Saat ayah melihatmu duduk di kerusi pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya mampu menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia..Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang pentas pelaminan sebentar, dan menangis? Ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa....Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....Puteri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita solehah yang cantik....Bahagiakanlah dia bersama suaminya...rahmatilah kehidupan mereka Ya Allah"

Setelah itu Ayah hanya mampu menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....Ayah telah menyelesaikan tugasnya....Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU MAMPU" dalam segala hal..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Betul tak aku kata? Sedih kan? Sapa kata tak sedih, dia tak ada perasaan... [ke aku yang feeling lebih ha?]


Di sini aku sertakan doa untuk ibu bapa. Semoga kita dapat menjadi anak yang berbakti kepada ibu bapa. Ingat,doa dari anak yang soleh dan solehah adalah investment terbaik untuk ibu bapa kita diakhirat kelak. InsyaAllah...


(Gambar ihsan Google images)


Maksudnya: Ya Allah Ya Tuhanku, cucurilah rahmat dan kasihilah kedua ibu bapaku seperti mereka mengasihi dan menyayangiku sewaktu kecil.


Okeylah, sampai disini sahaja. Wassalam...

Contest Review Blog Dauspozi.com

Assalamualaikum.

Korang pernah dengar nama Dauspozi ni? aku pernah. Junior aku masa kat MRSM dulu. Mula-mula aku masuk blog ni, mati-mati aku ingat junior aku tu. Lepas aku godek-godek blog ni, agak mustahil bertahil-tahil la junior aku. Hahaha... (gelak jahat)

Huuuu... Punyelah aku pulun study (poyo) untuk final exam sampai aku terpaksa menyahut contest ini pada saat-saat akhir. Huhuhu... Maafkan saya Encik Dauspozi.


Ha, ini lah rupa blog dia. Smart kan?  Hijau je. Aku suka hijau. Ingat hijau, ingat Daus. Ececeh~ Hijau merupakan warna kedua kegemaran aku la. Warna pertama kegemaran mestilah pink. Hahaha... 

Aku suka blog ni sebab ada ruangan tutorial tu. Banyak aku nak buat macam dia ajar tu. Tapi disebabkan aku tengah musim final exam ni, terbantut pulak. Nanti tengokla lepas final, inysaAllah berubah besar blog aku... Hahaha... (gelak bangga pulak)

Aku jeles kat blog ni sebab ada dropped Shoutbox yang sangat smart. Adoi...  Dulu aku ade la jugak cuba cari tutorial untuk buat shoutbox camtu. Tapi macam tak jumpa je. Nanti aku nak godek balik kat blog Dauspozi ni. Mane tahu ade kan... ^.^

Gaya penulisan dia, slamba~ tu aku suka. Selamba je. Tak formal. Lawak pun ada. Tapi memang mostly blog yang aku baca slambe je semua. Kalau tak, memang aku tak baca. Kawan-kawan memang patut baca lah! Best~

Biasanya bila aku pergi blogwalking tempat dia (pernah sekali), aku jadi silent reader je. Pergh!!! Ringan je blog dia. Blog aku, loading cam nak tua menunggu. Hadoi... Huhuhu... so mungkin dia tak kenal aku, atau tak pernah datang blog aku ni. So, bila Encik Dauspozi datang, aku ucapkan SELAMAT DATANG lah ye. 

Dan yang terakhir, benda yang aku terkezut gila bangang punya. Sebab Dauspozi ni sebenarnya berumur 16 tahun! Whatttt?!!! Sebaya dengan adik lelaki aku. Adehhh... malu sudah. Sebab budak lebih muda  dari aku berjaya buat blog lebih gempak dari aku. Tapi aku bangga juga lah... Sebab budak ni mungkin suatu hari nanti mampu menjadi blogger tersohor seantero dunia. Hahaha... Dik, blog, blog jugak.  Belajar tu jangan terkucil pulak ye.  (nasib baik ko kiut. Kalau tak, memang aku dah suruh ko berhenti main blog ni. Hehehe...)

*Picture removed*

Ha, inilah Encik Dauspozi. Kacak bukan? Wanita di luar sana, nak bagi tau, MUNGKIN beliau belum berpunya. So, tunggu ape lagi? Cepat! Cepat! Hehehe...

So, ini dia link ke blog Dauspozi (Dot) Com. [Klik sini] Selain ini, aku juga dah tampal banner Dauspozi kat sebenah nun ha.





Ni dia punya banner untuk contest kali ni.

Wa... ramai tu sponsor dia!

Pergh!!! Follower lagi la ramai~

Antara kategori yang ada dalam blog hijau Dauspozi. Hambik! Semua ada~

Tengok pulak trafik dia. Cam tak percaya je mamat ni 16 tahun... Huhuhu... jeles... jeles!





Okey lah. Harap Encik Dauspozi berpuas hati dengan hasil kerja saya. Hehehe...

Contest Review Blog Dauspozi.com ini ditaja oleh Ihosterz, Yanmie, Mantra, Che Noorazma, Noridah, Fareed Sairi dan Yiedpozi.

Wassalam...

Tuesday, October 26, 2010

Final exam bermula.Terima kasih cik semut.

Assalamualaikum

hari ni final exam bermula
jap je lagi
pukul 2 nanti
tapi aku sempat lagi nak update blog kan
hahaha...

aku ada cerita
tapi tak sempat nak cerita
nantilah aku cerita
nak habiskan exam untuk harini punya cerita
jadi, tunggulah petang nanti kot aku cerita 

sayang kamu semua
wish me luck okeh

kepada cik semut
saya tak pernah anggap kamu musuh saya
saya tak pernah ingin untuk memusuhi kamu
tapi ada something wrong with your attitude
itulah sebenarnya masalah yang terjadi
antara kami dan kamu
apapun
saya ucapkan terima kasih
kerana akhirnya
setelah banyak benda kamu puji saya
akhirnya terkeluar juga kutukan dari kamu yang telah kamu pendamkan
itu teguran untuk saya
saya sedar saya tak cantik
saya tak kaya
saya tak ada kereta
saya tak free hair
tapi itu tak bermakna saya hina
seperti yang kamu kutuk kan
nasib baik saya dah remove kamu dari friendlist FB saya
kalau tak
mesti saya nangis
pastu saya kutuk kamu balik
tapi ingat
saya tak pernah remove kamu dalam friend list dalam hati saya
cuma saya sedang kecewa dengan kamu
saya rasa mereka juga seperti saya

cik semut,
terima kasih
good luck
walaupun mungkin kamu tak baca 
tapi biarlah ini doa dari jauh

alamak
sejak bila entry aku meniru gaya bahasa doktor farhana?
alah...
layankan sahajalah
okeylah
aku nak sambung baca buku
'sambung'?
bukan sepatutnya perkataan 'mula' ke untuk ayat diatas?
entahlah
mane-manelah ye

tengok,
ingat nak coret sikit je harini
tapi da terpanjang pula
ok, dah dah dah!
byebye

wassalam

Friday, October 22, 2010

Kelab, Persatuan, Kelas. <-- aku sayang semuanya :)

Assalamualaikum.

Sekarang pukul 8.00 pagi. Tepat. Bukan senang pukul 8 pagi ni aku dah betul-betul sedar bila musim study week ni. Kadang-kadang mesti sambung tidur. Isy3....  buruknya perangai. Hehehe... 

Dalam 3,4 hari sebelum ni, aku bizi sangat. Sibuk menyiapkan Borang Permohonan Aktiviti Persatuan Kesenian Islam untuk aktiviti semester depan. Alhamdulillah, selesai sudah tugas itu. Sangat penat sebab banyak benda kene buat. Bila hantar, mesti ada je yang tak selesai. Thanks kepada Kak Aina kerana sudi menyiapkan bersama. 

Antara aktiviti yang siap di pohon:




a) Pertandingan Nasyid Inter Fakulti dan Kolej (18 Februari 2011)

b) Konsert Aspirasi Islam. Tema: Cinta Suci bersama Ustaz Nazrey Johani [ex-Raihan] (18 Februari 2011)
c) Kembar Mencari Sinar. Tempat: Taman Tamadun Islam (11-13 Mac 2011)


Untuk Kelab Rakan Siber, aku tak perlu bimbang apa-apa lagi. Sebab ada pihak yang berdedikasi menguruskannya. Aku percayakan mereka. Terima kasih kepada Am, Zack dan Taufiq sebab dah selesaikan tugas itu. Aku sebagai setiausaha memang nak tolong, tapi aku pun busy untuk PKI. Maaf semua.   -.-"


Antara aktiviti yang Kelab Rakan Siber rancang untuk semester depan:




a) RC Tour
b) Kem di Monkey Beach
c) Pertandingan Fotografi


Kadang-kadang, terfikir juga. Aku aktif kelab-kelab ni semua sejak aku semester 1. Penat. Study bukan gempak pun. Tapi, sudah tersemat perasaan sayang pada kelab. Tak sanggup meninggalkan kelab. Lalu aku gagahkan juga.

Kenangan yang dilalui bersama ahli-ahli kelab sentiasa tersemat di hati. Kalau aku review gambar-gambar lama, pasti tersenyum.     :)

Memori bersama Rakan Siber 

Memori bersama Persatuan Kesenian Islam

Bila borang tu semua dah siap, aku ingat nak mulakan study. Rabu ni dah mula final exam. Aigoo~ tak study apa-apa lagi ni.       -__-"
MUNGKIN ni entry terakhir aku sebelum final exam ni habis. Aku nak study hard la kali ni. Tak sanggup rasanya nak repeat paper. So, wish me luck okeh?

So, supaya korang tak rindu aku, (macamlah korang akan rindu aku kan?) aku sertakan gambar ni sebagai pengubat rindu. Ni gambar terbaru aku kat Pantai Bersih hari Selasa lepas. Masa ni kelas BEL kami buat BBQ. Sedap pulak tu makanan budak-budak lelaki masak (Geng-geng Nasrullah, Faisal, Fadzil, Nazif dan yang lain-lain). Masa tu bulan mengambang dengan penuh pancaran! Ececeeh.... Cantik tu! Lepas ni mesti rindu Madam Suzana... Memang memorable moment lah~

Habis mataku sepet dek kerana flash yang sangat menyilaukan itu. Kak Zatul lagi tak boleh blah. Pejam terus.

[Kredit gambar kepada Madam Suzana]





<--- We are MD3L-ians @ aLiens???
Klik gambar untuk besarkan gambar.

[Kredit gambar kepada Madam Suzana jugak]




Okey, samapai di sini saja, kalau ada kelapangan, kita ketemu lagi. Hehe...

Wassalam...

Monday, October 18, 2010

Facebook ada kebaikan. (yekeee?)

Assalamualaikum.


Ha, kenal tak siapa kat atas tu? Hensom kan? Harini aku nak cakap pasal  kebaikan Mukabuku @ Facebook yang sudah menjadi sebahagian dari hidup kita. Kebaikan sahaja, keburukan, banyak. Tapi itu lain ceritalah. Kebaikan ni yang pernah terjadi pada aku jelah. Kalau untuk orang lain tak tahu lah kan.


1. Cari saudara jauh. Ok, ini biasa saja. Sebab yang standard.


Pagi tadi, aku baru je ter-track balik saudara jauh aku. Wah, memang jauh. Sekarang sedang belajar di Mesir. Ouh.. sebelum ni tak pernah terjumpa dia pon? Memanglah. jauh sangat-sangat. Macam mana boleh terjumpa profile dia?  Sebab dia ramai mutual friend dengan saudara mara aku. So bila aku add, rupa-rupanya memang dia saudara aku. Huhu..

2. Medium dakwah



Aku suka baca notes dalam Facebook tu. Kalau dalam bahasa blogger, post la tu. Cuma itu mereka publish di Facebook. Memang bagus. Sekurang - kurangnya menjadi medium untuk berdakwah. Dan kalau aku rasa suka pada artikel tu, aku akan publish kat blog. Tapi mestilah kredit balik kepada mereka tu. Kalau tak, plagarism (eh betul ke aku eja?) namanya. Dan kalau kat UiTM, kes plagarism ni memang menjadi kes yang dipandang serious. Maunya kena saman.


3. Penaik semangat.


Kadang-kadang, kalau aku frust, mesti tulis kat status Facebook kan. Dan bila status macam tu, biasanya ada je orang yang nak komen. Kadang-kadang ada juga beri kata-kata semangatlah, harapan baru. Lagi-lagi kalau pengomen tu adalah sorang yang kita rapat. Bagus la macam tu kan. Tapi banyak lagi kemungkinan lain. 

Okeylah. Sampai disini sahaja. Jaga diri, jangan nakal-nakal.

p/s: Tapi tak bestnye bila baca keburukan Facebook. Hampeh lah.

Wassalam.

Sunday, October 17, 2010

Menikah kerana dia manusia biasa.

Assalamualaikum. Ini adalah post yang kedua untuk hari ini. Heh.. memang luar biasa bagi aku. Tapi aku betul-betul suka dengan entry ini. Aku peroleh dari note seorang seorang sahabat dari Facebook. Kredit kepada: Siti Munirah Wan Chik 



Cerita ini dipetik daripada email seorang sahabat, dan saya forwardkan untuk manfaat kepada diri saya dan semua.
Semoga bermanfaat baik untuk yang melamar ataupun yang dilamar, ataupun bagi yang sudah berumah tangga. Renungan buat yang sedang mencari pasangan hidup ataupun yang sedang mengemudi bahtera rumah tangga. Mengapa Kerana Dia Manusia Biasa.

 Setiap kali ada sahabat yang ingin menikah, saya selalu mengajukan pertanyaan yang sama. Kenapa kamu memilih dia sebagai suami/isterimu? Jawappannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawapan kerana Allah hinggalah jawapan duniawi. Tapi ada satu jawapan yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap butir percakapannya. Jawapan dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah. Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti,dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami. Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi. Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya. Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya.

Saya ingin tahu! Mengapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk). Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan. Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara. Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapan pernikahannya. Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing. Saya mengambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap di rumahnya. Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual -hanya-berdua. Hiruk-pikuk persiapan akad nikah esok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin saya tanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetuk pintu, meminta kami tidur.

"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja.

Saya faham keadaanya ketika ini.

"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."

" Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar.

Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyak perkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannya nampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilik ketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan. "Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih telefon bimbitnya dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD handphone dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping sampul kepada saya. Saya menerima handphone dari tangannya. Sampul putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ini?. Saya melihatnya tanpa mengerti.

Eeh..., dia malah ketawa geli hati.

"Buka aja." 

Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya.. putih? "Teruknya dia ni."

Saya menggeleng-gelengkan kepala sambil menahan senyum.

Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya. Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........

Kepada ...... Calon isteri saya, calon ibu anak-anak saya, calon menantu Ibu saya dan calon kakak buat adik-adik saya Assalamu'alaikum Wr Wb. Mohon maaf kalau anda tidak berkenan. Tapi saya mohon bacalah surat ini hingga akhir. Baru kemudian silakan dibuang atau dibakar, tapi saya mohon, bacalah dulu sampai selesai. Saya, yang bernama_____menginginkan anda______ untuk menjadi isteri saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya manusia biasa. Buat masa ini saya mempunyai pekerjaan. Tetapi saya tidak tahu apakah kemudiannya saya akan tetap bekerja. Tapi yang pasti saya akan berusaha mendapatkan rezeki untuk mencukupi keperluan isteri dan anak-anakku kelak. Saya memang masih menyewa rumah. Dan saya tidak tahu apakah kemudiannya akan terus menyewa selamannya. Yang pasti, saya akan tetap berusaha agar isteri dan anak-anak saya tidak kepanasan dan tidak kehujanan. Saya hanyalah manusia biasa, yang punya banyak kelemahan dan beberapa kelebihan.Saya menginginkan anda untuk mendampingi saya. Untuk menutupi kelemahan saya dan mengendalikan kelebihan saya. Saya hanya manusia biasa. Cinta saya juga biasa saja. Oleh kerana itu Saya menginginkan anda supaya membantu saya memupuk dan merawat cinta ini, agar menjadi luar biasa. Saya tidak tahu apakah kita nanti dapat bersama-sama sampai mati. Kerana saya tidak tahu suratan jodoh saya. Yang pasti saya akan berusaha sekuat tenaga menjadi suami dan ayah yang baik. Kenapa saya memilih anda? Sampai saat ini saya tidak tahu kenapa saya memilih anda. Saya sudah sholat istikharah berkali-kali, dan saya semakin mantap memilih anda. Yang saya tahu, Saya memilih anda kerana Allah. Dan yang pasti, saya menikah untuk menyempurnakan agama saya, juga sunnah Rasulullah. Saya tidak berani menjanjikan apa-apa, saya hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari sekarang ini. Saya memohon anda sholat istiqarah dulu sebelum memberi jawapan pada saya. Saya beri masa minima 1 minggu, maksima 1 bulan. Semoga Allah redha dengan jalan yang kita tempuh ini. Amin Wassalamu'alaikum Wr Wb
  
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.


"Kenapa kamu memilih dia.....?


"Kerana dia manusia biasa......." Dia menjawab mantap.


"Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya. Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikan apa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justeru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku.."

"Maksudnya?"


"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu esok masih ada dan menjadi milik kita. Betul tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalau suatu masa nanti kami jadi miskin. "

Ssttt....."Saya menutup mulutnya.


Khuatir kalu ada yang tau kami belum tidur. Terdiam kami memasang telinga. Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami saling berpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.

"Udah tidur. Esok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama."


Kami kembali berbaring. Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.

"Gik.....?" "Tidur.....Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya.


Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik jelita esok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiaannya.

Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak roh ditiupkan dalam rahim. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah. Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap hamba-NYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya boleh memohon keredhaan Allah. MemintaNYA mengurniakan barakah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

Jadi, bagaimana dengan cinta? Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir,lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin. 

Wallahu 'alam.


Bagi aku, ini adalah kisah pernikahan yang patut di contohi. Menikahi dia, tanpa perlu ada kisah cinta sebelum nikah. Menikahi dia, tanpa memandang rupa mahupun hartanya. Tapi kerana cinta yang telah terlebih dahulu dilabuhkan kepada Allah. 


Saturday, October 16, 2010

Study week bermula. Seronok kah?

Assalamualaikum...

Wah~
Study week dah bermula. Seminggu untuk buat preparation segala sebelum menghadap soalan final exam. Hoho.. Sebenarnya aku tak prepare apa-apa lagi ni. Haish! Mungkin masih mengharapkan keajaiban macam masa ambil UPSR dan PMR dulu.




Kalau masa UPSR dulu, sebelum masuk dewan peperiksaan pon sempat je nak main teng teng (betul ke aku eja ni?) Memang rilek gila. Then bila dah masuk dewan periksa cool lagi. Ha, bila dah pegang pensel, nak mula menjawab barulah terkebil-kebil. Menyesal je tak baca buku tadi. Hailaaa... Tapi ntah macam mana, alhamdulillah result okey jugak. Sama pula tu dengan bestfriend forever aku. Tu yang best tu. Ngee~




Then bila sampai tingkatan 3, tabiat masih sama. Cuma ada perubahan sikit je la. Setiap hari mesti balik sekolah lewat. Study kat library sekolah. Time tu, aku dan bestfriend forever aku memang dah jadikan library tu rumah nombor dua kami. Lagi-lagi kami jadi pengawas perpustakaan. Kadang-kadang boring juga menghadap penjaga library yang garang tak hengat tu. Tapi kerana kecintaan kami pada library tu, kami tabahkan jua.. Ececeh! Padahal sebab kami tak boleh study kat rumah. Biasalah, bila kat rumah kan banyak hiburan dan dugaan. Hehehe...

And, hasil aku bermadu asmara dengan buku di library, result bolehlah dikatakan ok. Dan kemudian aku berpindah ke MRSM Kuala Kubu Bharu. Siapa tak tahu? Tanye Pakcik Google okey.

Tahun 2008, SPM ambik kat MRSMKKB. Time ni memang struggle habis. Lebih-lebih lagi cikgu. Dah macam cikgu pulak yang amik SPM. Program 'Cream Of Students (COS)' berlangsung pagi, petang dan malam. Memang menakutkan. Program ni macam aktiviti belajar berkumpulan mengikut modul diberi. Masih ingat lagi, mentor aku ialah Suraya dan Hafiza. Thanks to both mentors. Tapi result SPM tak berapa nak bagus. Huhuhu...

Sekarang, aku kat UiTM Pulau Pinang ni, pergh! Lagi rilek. Study pon entah kemana. Asyik online memanjang. Macam mana nak dapat anugerah dekan ni? Hailaa...

Okeh la, panjang pulak post kali ni. Just, kat sini, aku nak ucapkan Good Luck untuk semua yang akan ber-final exam tak lama lagi. Termasuklah budak-budak sekolah yang nak ambik exam akhir tahun, terutamanya adik-adik aku. Heee~


Sorry, takdelah cantik mana. Sebab lukis dari paint je. Biasalah, malas lah nak guna Photoshop bagai. *Padahal tak reti guna. Ngek!

Allright, sampai disini sahaja. Terima kasih kerana membaca.

p/s: Selasa ni ada BBQ dengan budak kelas. Wah~ tak sabar rasanya!

Wassalam.